Selasa, 02 Juni 2015

Membuat Domain Name System (DNS) Pada Linux Debian

Kalian harus menyiapkan 2 PC atau lebih, atau kalian juga bisa menggunakan aplikasi Virtual Machine.
Okee.. kita langsung mulai saja.


1.    Persiapkan alat dan bahanya.
2.    Tentukan perencanaan jaringan yang akan di gunanakan.
3.    Masuk ke dalam Linux debian ,lalu buka aplikasi terminal.


4.   Ketik “su” untuk masuk kedalam super user dan masukan password, jangan panik jika saat kalian mengetik tulisannya tidak ada, karena untuk menjaga kerahasian password kalian.



5.    Ketikan “ifconfig” untuk mengecek LAN card yang aktif.


6.    Setting network ketik “ nano /etc/network/interfaces ”.


7.  Lakukan konfigurasi network seperti gambar dibawah ini dengan perencanaan jaringan kalian.

 save dengan menekan tombol kombinasi  “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.


8.   Ketikan “ nano /etc/resolv.conf ”.


9.  Samakan dengan gambar dibawah ini. Ket: Search > sesuai dengan nama domain yang anda buat.  Nameserver > sesuai ip address server.

save dengan menekan tombol kombinasi  “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.

10.  Restart konfigurasi “sevice networking restart” atau “ /etc/init.d/networking restart”.




11.  Install direktori bind. Direktori Bind terdapat pada CD/DVD 1. Jangan lupa sebelum install pastikan CD/DVD 1 ada didalam DVD ROM. 





12.  Pindah ke direktori bind " cd /etc/bind ". Lalu ketikan “ nano named.conf.local ”.





13.  Lalkukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini. Lalu save dengan menekan      tombol    kombinasi   “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.



14.  Copy file forwarder.txt dan reverse.txt.



15.  Masuk kedalam file forwarder.txt dengan mengetikan perintah “nano forwarder.txt”




16.  Lalkukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini. Hati-hati pada pengetikan, bila ada yang kurang atau salah maka akan error saat di restart nanti.

save dengan menekan tombol kombinasi  “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.




17.  Masuk kedalam file reverse.txt dengan mengetikan perintah “nano reverse.txt”


18.  Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini. Hati-hati pada pengetikan, bila ada yang kurang atau salah maka akan error saat di restart nanti.
   
save dengan menekan tombol kombinasi  “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.

19.  Restart bind.


20.  Lakukan pengujian dengan perintah :
       1. nslookup localhost,
       2. nslookup ns.admin.com,
       3. nslookup www.admin.com


21.  Install direktor apache php5. Direktori apache php5 terdapat pada CD/DVD 1.


22.  Pindah ke direktori apache. Lalu masuk ke dalam file “www”.

 

23.  Isi file seperti gambar dibawah ini. Lalu save dengan menekan tombol kombinasi “ctrl + o”, “enter”, keluar dari settingan “ctrl + x”.



24.  Pindah ke dirktori www. Lalu masuk ke file index.html.


25.  Setarakan seperti gamabar dibawah ini. Untuk kalimat terserah anda mau diisi apa saja. Lalu save file dan keluar.


26.  Restart apache dan restart network.


27.  Install lynx. Lynx terdapat pada CD/DVD 1.




28.  Masuk ke lynx. Fungsi lynx adalah untuk mengecek hasil yang DNS yang dibuat diatas.






Jika hasilnya seperti gamabar diatas maka setttingan berhasil. Keluar dari lynx tekan tombol “q” pada keyboard lalu tekan “enter”.

29.  Masuk ke dalam browser pada debian.


30.  Pada browser ketikan alamat DNS dan alamat IP address yang kita buat tadi.



      Pada step ini jika tampil seperti gambar diatas maka kita telah berhasil membuat DNS.

31.  Lalu kita konfigurasikan Ip address pada PC Client. Pada PC Client gateway di isi dengan IP address milik server.


32.  Lalkukan test ping pada pc client.


33. Masuk ke dalam browser pada Client. Pada browser ketikan alamat DNS dan alamat IP address.






Membuat DNS sudah selesai.


Selamat Mencoba ....